Cita Rasa Baru Di Restoran Di Area Vasanta Innopark
Sebagai kota baru yang membawa konsep Jepang, bukan bearti semua restoran di area vasanta innopark akan bernuansakan ke Jepang an. Akan ada juga cita rasa lokal yang muncul dari Vasanta Innopark. Tapi bukankah orang ingin merasakan sesuatu yang berbeda, dari sebelumnya yang sudah ada. Bukan anti terhadap cita rasa lokal. Tetapi juga Indonesia sudah mulai terbiasa dengan cita rasa timur jauh dalam sejarah peradaban Indonesia itu sendiri.
Dapat dikatakan bahwa sebagian cita rasa nasional, ada yang orisinalitasnya berasal dari cita rasa Timur jauh. Misalkan pembuatan tuak dan arak yang dahulunya dikenal dengan nama ciu. Teknologinya oleh orang-orang China. Sementara orang China saling berbagi cara membuat arak beras dengan orang Jepang, di mana di Jepang dinamakan sake. Ada pula mie, siomay, acar, capcay, bir pletok, hingga minuman jamu -yang berakar erat dari pengobatan tiongkok.
Nuansa kuliner jepang akan ada di vasanta innopark
Maka tidak perlu kaget bila kali ini kita mendapati cita rasa lebih ramai lagi. Dengan adanya penjual takoyaki, katsudon, oden, sabu-sabu, sushi, hingga ramen di pelbagai penjuru Indonesia. Cita rasa jepang bahkan telah masuk ke dalam jajanan anak di sekolah-sekolah melalui penjualan “abang-abang”. Takoyaki, sejenis jajanan sotong yang digoreng atau di panggang dengan tapioka. Karena sudah terbiasa, jangan kaget bahwa masakan Jepang kelak akan dipadukan dengan bahan dan bumbu lokal lalu menjadi cita rasa nasional.
Maka dari itu, ketika orang mengandaikan bahwa segala cita rasa Jepang orisinal akan muncul di Vasanta Innopark yang kini sedang dalam masa pembangunan dan dijadwalkan rampung sepenuhnya dalam 2 tahun akan datang, jangan terlalu menebak tidak akan ada kedinamisan di dalamnya. Konsep Jepang di tanah air ini akan terlihat jenuin, akan tetapi lambat laun akan merged, akan menyaru, menyatu dalam konteks kultur di Indonesia.
Sadao Orishimo seorang ahli kelautan yang ikut mengembankan pelabuhan ikan di Indonesia pernah menyatakan. Bahwa secara cita rasa orang Indonesia sangat kreatif, segala sesuatunya bisa tercipta dari satu bentuk saja. Akan muncul keragaman sehingga orang Jepang akan dipaksa juga memiliki sikap lebih dinamis, dan lebih terbuka. Walau tetap menekankan kelemahan kedisiplinan dari orang Indonesia. Di sanalah kita akan melihat di Vasanta Innopark akan berdiri suatu kota Jepang yang bercitarasa Indonesia yang dinamis. Atau kota Indonesia yang bercitarasa Jepang yang displin.
Bersih dan moder itulah citra yang ada
Pemandangan itulah yang akan kita lihat juga di Vasanta Innopark. Saat Anda tengah berada di dalamnya, vibe-vibe rapih, simple, and clean akan terlihat. Tapi mentalitas lebih harajuku dari harajuku sendiri pada orang Indonesia, yang ingin banyak sentuhan di sini. Banyak sentuhan di sana serta kebawelan lainnya akan membuat pengalaman di Vasanta Innopark akan menikmati keteduhan ala Jepang.
Mengapa tidak misalkan berkunjung ke restoran Jepang, Minta ocha atau tea ala Jepang. Namun ditambah dengan gaya lesehan sunda, meminta lalapan, di mana sambal lalapannya berubah jadi wasabi. Inilah konsep yang Sesuai di Vasanta Innopark di masa mendatang, yakni pengalaman makan ala Jepang, dengan kekhasan ala Indonesia. Hal inijuga yang terlihat dari contoh restoran di area vasanta innopark, seperti Gokana Ramen & Teppan – BMK (Baso Mie Kopi), yang dikembangkan oleh group BMK, gabungan cita rasa Jepang, China, dan Jawa Barat sekaligus dalam satu tempat, itulah kurang lebih gambaran masa depan Vasanta Innopark.